Senin, 02 Juli 2012

Perusahaan Asing Jerman


PERUSAHAAN ASING JERMAN
BMW
Sumber            : Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari


PROFILE:

Jenis  : (FWB:BMW)    

Industri
Didirikan
1916
Pendiri
Kantor pusat
Daerah layanan
Seluruh dunia
Tokoh penting
Norbert Reithofer (CEO), Joachim Milberg (Chairman of the supervisory board)
Produk
Pendapatan
60.48 milyar (2010)
€5.094 milyar (2010)
€3.218 milyar (2010)
€108.87 milyar (akhir 2010)
€23.10 milyar (akhir 2010)
Karyawan
95,450 (akhir 2010)
Situs web

http://bits.wikimedia.org/static-1.20wmf4/skins/common/images/magnify-clip.png
Logo BMW adalah sebuah lingkaran (dikenal sebagai sebuah roundel) dibagi menjadi quadrant bergantian putih dan biru muda. Ini merupakan representasi dari sebuah pendorong pesawat. Warna dari logo diambiil dari bendera Bavaria.
BMW (singkatan untuk Bayerische Motoren Werke, atau dalam Bahasa Inggris, Bavarian Motor Works), adalah sebuah perusahaan otomotif Jerman yang memproduksi mobil dan sepeda motor. BMW didirikan pada tahun 1916 oleh Franz Josef Popp. BMW AG adalah perusahaan induk dari merk mobil MINI dan Rolls-Royce, dan, dulunya Rover. BMW dikenal sebagai salah satu perusahaan mobil mewah dengan performa tinggi, dan juga salah satu perusahaan mobil pertama yang menggunakan teknologi ABS.

 

Sejarah perusahaan

Kantor pusat BMW di München, Jerman
BMW mengawali bisnisnya setelah restrukturisasi dari perusahaan pembuat mesin pesawat terbang Rapp Motorenwerke tahun 1917. Akhir dari Perang Dunia I tahun 1918, BMW dipaksa untuk berhenti memproduksi mesin pesawat terbang karena adanya Perjanjian Versailles. Perusahaan ini beralih untuk memproduksi sepeda motor tahun 1923 setelah perjanjian itu mulai dilonggarkan, dan mulai memproduksi mobil tahun 1928/29.
Tahun 1992, BMW mengakuisisi perusahaan studio desain industri di California DesignworksUSA, dan mengakuisisi penuh tahun 1995. Tahun 1994, BMW membeli perusahaan otomotif Inggris Grup Rover (dimana pada saat itu ada merek Rover, Land Rover dan MG dan juga hak atas merek yang sudah tidak lagi diproduksi yaitu Austin dan Morris) dan memilikinya selama 6 tahun. Tahun 2000, Rover mengalami kerugian besar dan BMW pun menjualnya. Merek MG dan Rover dijual ke Phoenix Consortium untuk membentuk MG Rover, sedangkan Land Rover diambil alih Ford. BMW akhirnya mendirikan merek sendiri yang ia namai MINI, yang diluncurkan tahun 2001.

Produksi

Pada tahun 2006, Grup BMW (termasuk Mini dan Rolls-Royce) memproduksi 1.366.838 unit mobil yang diproduksi di 5 negara. Tahun 2010, meningkat menjadi 1.481.253 unit mobil dan 112.271 unit motor (dengan merek BMW dan Husqvarna brands)
Mobil-mobil yang diproduksi oleh BMW 56% merupakan mobil bensin dan 44 % sisanya mobil diesel. Dari mobil-mobil bensin itu, 27% memakai mesin 4 silinder dan 9% memakai mesin 8 silinder.
Produksi per tahun
Year
BMW
MINI
Rolls-Royce
Sepeda motor
2005
1.122.308
200.119
692
92.012
2006
1.179.317
186.674
847
103.759
2007
1.302.774
237.700
1,029
104,396
2008
1.203.482
235.019
1.417
104.220
2009
1.043.829
213.670
918
82.631
2010[1]
1.236.989
241.043
3.221
99.236

Produksi berdasarkan negara
Negara
Memproduksi
2006
2008
Model
Jerman
BMW
905.057
901.898
          Lainnya
Meksiko
BMW
1.500
100.00
        BMW X3, X5, 3, 5, 7-series
Rusia
BMW
1.500
2.000
         BMW X5, X6, 5-series
Britania Raya
187.454
235.019
           Semua model MINI

67
1.417      
           Semua model Rolls-Royce
Austria
BMW
114.306
82.863
BMW X3
AS
BMW
105.172
170.741
BMW X5, X6
Afrika Selatan
BMW
54.782
47.980
BMW 3-Series
Total

1.366.838
1.439.918

BMW juga mempunyai pabrik perakitan komponen di Thailand, Rusia, Mesir, Indonesia, Malaysia, dan Chennai, India untuk seri 3, 5, 7, dan X3

Penjualan global

Penjualan total di seluruh dunia berdasarkan laporan tahunan BMW.
Year
BMW
MINI
Rolls-Royce
Sepeda motor
2000
822.181



2001
880.677



2002
913.225



2003
928.151



2004
1.023.583



2005
1.126.768
200.428
796
97.474
2006
1.185.088
188.077
805
100.064
2007
1.276.793
222.875
1.010
102.467
2008
1.202.239
232.425
1.212
101.685
2009
1.068.770
216.538
1.002
87.306
2010
1.224.280
234.175
2.711
98.047

 

Mobil


BMW 3-Series (E90)
Seri 1 yang diluncurkan tahun 2004 adalah mobil BMW yang paling kecil, tersedia dalam 2 model yaitu koupe/konvertibel (E82/E88) dan hatchback (E81/E87). Seri 3 masuk dalam mobil kompak eksekutif, mulai diproduksi tahun 1975, sekarang memasuki generasi kelima dari (BMW E90); model-model yang tersedia antara lain sedan sport (E90), station wagon (E91), koupe (E92), dan konvertibel (E93). Seri 5 adalah sedan eksekutif mid-size, tersedia dalam versi sedan (E60) dan station wagon (E61). Seri 5 Gran Turismo (F07) yang dimulai mulai tahun 2010, akan mengisi segmen di antara mobil kelas station wagon dan crossover SUV.[12]

BMW 7-Series (F01)
Jajaran mobil teratas BMW adalah sedan full-size eksekutif Seri 7. BMW juga banyak memperkenalkan teknologi barunya di BMW Seri 7 ini, seperti sistem iDrive.Seri 7 Hidrogen juga termasuk dalam salah satu mobil berbahan bakar hidrogen pertama di dunia, emisinya hanya berupa uap air. Ada juga Seri 6 adalah mobil mewah kelas grand touring. Mobil roadster dan coupe 2 pintu Z4 (E85) sudah dijual sejak tahun 2002.

BMW X3 SUV (E83)
X3 (E83), mobil crossover SUV pertama BMW, memulai debutnya pada tahun 2003 dan menggunakan platform Seri 3 E46/16. Menggunakan sistem penggerak 4 roda BMW yang mereka namakan BMW's xDrive all-wheel drive. SUV lainnya, X5 (E70), dijual sejak tahun 2000. X6 dijual mulai Desember 2007 dan X1 mulai dijual tahun 2009.
  • Seri 1(E81) (2004–sekarang) Hatchback, koupe, dan konvertibel
  • Seri 3 (E90) (2005–sekarang) Sedan, koupe, konvertibel, dan wagon
  • Seri 5 (F10) (2010–sekarang) Sedan dan Wagon
  • Seri 5 Gran Turismo (2009–sekarang) Progressive Activity Sedan
  • Seri 6 (E63) (2003–sekarang) Koupe dan konvertibel
  • Seri 7 (F01) (2008–sekarang) Sedan
  • X1 (2009–sekarang) Compact Crossover SUV/Sports Activity Vehicle (SAV)
  • X3 (F25) (2010–sekarang) Compact Crossover SUV/Sports Activity Vehicle (SAV)
  • X5 (E70) (2006–sekarang) Compact Crossover SUV/Sports Activity Vehicle (SAV)
  • X6 (2008–sekarang) Sports Activity Coupe
  • Z4 (E89) (2009–sekarang) Sports Roadster

BMW M3 Coupé (E92)
Berasal dari BMW seri 3, BMW M3 masuk ke dalam kelas baru dalam jajaran mobil BMW: mobil produksi siap balap. Sejak kemunculannya, BMW M3 mendapatkan antusiasme yang lumayan baik, terutama karena mesinnya yang banyak memenangkan penghargaan Kejuaraan


SEJARAH
Logo tim F1 BMW Sauber.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2b/Jacques_Villeneuve_Canada_2006.jpg/220px-Jacques_Villeneuve_Canada_2006.jpg

BMW masuk sebagai konstruktor Formula Satu pertama kali pada tahun 2006.
BMW mempunyai sejarah sukses di Formula Satu. Mobil yang menggunakan mesin BMW telah memenangi 20 perlombaan.Tahun 2006, BMW mengambil alih tim Sauber dan menjadi konstruktor Formula Satu. Pada tahun 2007 dan 2008, tim ini menikmati beberapa kemenangan. Kemenangan terakhir yang diperoleh tim ini adalah di Grand Prix Kanada, tanggal 8 Juni 2008 dengan pengendara Robert Kubica. Beberapa pencapaian yang diraih antara lain:
  • Pemenang pembalap: 1 (1983)
  • Pemenang konstruktor: 0 (Runner-up tahun 2002, 2003, 2007)
  • Kemenangan Grand Prix: 20
  • Finish di podium: 76
  • Posisi Pole: 33
  • Waktu tercepat 1 lap: 33
BMW adalah pemasok mesin untuk tim Williams, Benetton, Brabham, dan Arrows. Beberapa pembalap terkenal yang memulai karirnya dengan BMW antara lain Jenson Button, Juan Pablo Montoya, Robert Kubica dan Sebastian Vettel.
Bulan Juli 2009, BMW mengumumkan kalau mereka akan keluar dari kompetisi Formula Satu setelah berakhirnya musim 2009.[13] Tim ini kembali dijual ke pemilik sebelumnya Peter Sauber, dan nama BMW Sauber berubah menjadi "Sauber" saja.

Penamaan mobil-mobil BMW

Kendaraan BMW dinamai dengan sistem penamaan tertentu, biasanya 3 digit angka yang diikuti oleh 1 atau 2 huruf. Angka pertama adalah nomor seri mobil, 2 angka berikutnya biasanya melambangkan besarnya kapasitas mesin dalam cc yang dibagi 100.[14] Meski begitu, mobil BMW yang keluar belakangan ini menggunakan 2 nomor belakang sebagai indeks performa, misalnya seri 116i, 118i dan 120i (semua mobil ini memakai mesin bensin 2.0L), seperti 325d dan 330d (keduanya bermesin 3.0L diesel) yang menggunakan blok mesin sama tapi keluaran tenaganya berbeda karena adanya setup dan turbocharger.
Sistem penamaan ini dapat digunakan secara kombinasi. Kode yang biasa diberikan antara lain:

Divisi luar negeri

Afrika Selatan

BMW sudah merakit mobil-mobilnya di Afrika Selatan sejak 1968,[15] ketika pabrik Praetor Monteerders dibangun di Rosslyn, dekat Pretoria. BMW membeli saham perusahaan itu, dan mengakuisisi penuh tahun 1975, sehingga menjadi BMW Afrika Selatan. Perusahaan ini menjadi perusahaan penuh yang dimiliki BMW pertama di luar Jerman. 3 model yang ada di pasar Afrika Selatan adalah E23 M745i (1983), BMW 333i (1986), [16] dan E30 BMW 325is (1989).
Tidak seperti pabrikan Amerika Ford dan GM, yang memilih hengkang dari negara itu tahun 1980-an, BMW tetap mengoperasikan perusahaannya di Afrika Selatan. Ketika rezim apartheid berakhir tahun 1994, dan tarif impor turun, BMW Afrika Selatan berhenti memproduksi lokal Seri 5 dan Seri 7 agar dapat berkonsentrasi untuk memproduksi BMW Seri 3. Seri 3 buatan Afrika Selatan telah diekspor ke beberapa negara dengan mobil setir kanan seperti Jepang, Australia, Selandia Baru, Britania Raya, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, serta Sub-Sahara Afrika. Sejak tahun 1997, BMW Afsel juga memproduksi mobil setir kiri yang akan diekspor ke Taiwan, Amerika Serikat, Iran, dan Amerika Selatan.
Mobil BMW dengan nomor identifikasi kendaraan berawalan "NC0" adalah mobil BMW yang dibuat di Afrika Selatan.

Pabrik BMW A.S di Spartanburg.
BMW Manufacturing Co memproduksi mobil BMW seperti X5, dan belakangan X6 di Greer dekat Spartanburg, Carolina Selatan, A.S.[17] BMW X3 juga mulai dibuat di Spartanburg. BMW dengan nomor identifikasi kendaraan berawalan "4US" dan "5US" diproduksi di Spartanburg.
Tahun 2010 BMW mengumumkan kalau mereka akan berinvestasi 750 juta dolar AS untuk berekspansi di pabrik Spartanburg. Pabrik baru ini nanti bisa memproduksi 240.000 unit kendaraan baru per tahun, dan akan menjadi pabrik mobil terbesar di A.S dilihat dari jumlah karyawannya.[18]

India

BMW India didirikan pada tahun 2006 di Gurgaon (National Capital Region). Pabrik perakitan untuk Seri 3 dan Seri 5 mulai beroperasi di Chennai pada awal 2007. Konstruksi pabrik perakitan dimulai bulan Januari 2006 dengan investasi lebih dari 1 miliar rupee India. [19]

China

BMW menandatangani kontrak joint ventura dengan Brilliance Automotive tahun 2003 untuk memproduksi sedan BMW di China,[20] sedangkan pembukaan pabrik bulan Mei 2004 di timur laut kota Shenyang.[21][22]

Situs resmi perusahaan

Club dan situs web informasi


Kanada

Bulan Oktober 2008, BMW Grup Kanada diberi penghargaan salah satu dari Greater Toronto's Top Employers oleh Mediacorp Canada Inc.[23]

Mesir

Bavarian Auto Group adalah sebuah grup perusahaan multinasional yang didirikan bulan Maret 2003 yang ditunjuk sebagai importirm mobil BMW dan Mini di Mesir. Perusahaan ini juga mempunyai hak eksklusif untuk merakit, menjual, dan melakukan perawatan terhadap produk BMW di Mesir. BAG telah berinvestasi 100 juta dolar AS di 7 perusahaan.
Sekarang, fasilitas pabrik Bavarian Auto bisa untuk merakit model BMW Seri 3, Seri 5, Seri 7 dan X3. Sedangkan model yang masih diimpor adalah BMW Seri 1, Seri 6, X5, X6 dan semua Mini.

Strategi

Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya.[6] Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat.[6] tepatnya, struktur harus mengikuti strategi.[6] Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk menampung dan mendukung perubahan ini.[6] Sebagian besar kerangka strategi dewasa ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.[6]
Strategi inovasi adalah strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi andalan.[6] Strategi minimalisasi biaya adalah strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga.[6] Strategi imitasi adalah strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya setelah viabilitas terbukti.[6]

Ukuran organisasi

Terdapat banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara signifikan memengaruhi strukturnya.[6] Sebagai contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal, serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil.[6] Namun, hubungan itu tidak bersifat linier.[6] Alih-alih, ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran menjadi kurang penting saat organisasi meluas.[6]

Teknologi

Istilah teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output.[6] Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.[6]

Lingkungan

Lingkungan sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi.[6] Kekuatan-kekuatan ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah, kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.[6]
Struktur organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah.[6] Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak kekuatan di lingkungan mereka yang berubah.[6] Misalnya, tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang mungkin memengaruhi organisasi.[6] Organisasi-organisasi lain menghadapi lingkungan yang sangat dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah dan memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya. Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis.[6] Karena ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi, manajemen akan menocba meminimalkannya.[6] Salah satu cara untuk mengurangi ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar