Rabu, 23 Maret 2011

Budaya Politik di Indonesia

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkat rahmatnya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen pembimbing saya bapak abbas basalamah yang telah ikut membantu menyelesaikan makalah ini, sehingga makalah ini dapat tersusun. Tak lupa juga Saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman sekelas saya yang telah ikut membantu saya dalam penyelesaian tugas ini sehingga selesai..Makalah ini sebagian dari tugas yang telah di berikan dosen untuk saya dan teman-teman.makalah ini ditulis dengan tujuan spesifik, yaitu menjelaskan tentang budaya politik di Indonesia. Namun materi dan gaya penyampaian dalam tutorial ini dibuat cukup generik agar dapat menjadi sebuah bacaan umum. Semoga pada makalah ini bisa menambah pengetahuan teman-teman lain yang masih belum mengerti tentang budaya politik yang ada di Indonesia. Dan semoga makalah kami bisa bermanfaat untuk kalian semua. Amin









Budaya Politik di Indonesia

Dalam kehidupan politik suatu Negara, Negara tidak lepas dari corak budaya yang ada dalam masyarakatnya. Peran masyarakat dalam kehidupan politik sangat tergantung pada budaya poitik yang berkembang dalam masyarakat untuk dapat mengetahui bagaimana tipe-tipe budaya politik masyarakat Indonesia dan bagaimana peran sertanya dalam pembangunan kehidupan politik di Indonesia.
1. Pengertian budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah,yang merupakan bentuk jamak dari buddhi, yang berarti akal atau budi, sehingga kebudayaan dapat diartikan semua hal yang bersangkutan dengan hal. Budaya dapat di definisikan secara sempit dan secara luas. Definisi secara sempit mencangkup kesenian dengan semua cabang-cabangnya dan secara luas mencangkup semua aspek kehidupan manusia.
Sebagian ahli berpendapat bahwa kebudayaan adalah perkembangan dari kta majemuk budi daya yang berupa cipta,rasa, dan karsa.kebudayaan merupakan hasil dari kehidupan bersama manusia maka kebudayaan itu tidak sama antara satu lingkungan masyarakat dengan lingkungan mayarakat yang lainnya. Karena masyarakat berkembang maka kebudayaan manusia juga berubah-ubah sesuai dinamika kehidupan masyarakat. Manusia dalam suatu kelompok untuk menciptakan kehidupan yang tujuan akhirnya memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan kepada siapa anggota kelompok yang bersangkutan. Beberapa aspek yang perlu di perhatikan dalam budaya ini ialah beberapa aspek seperti aspek material san aspek nonmaterial.



2. Unsur dan wujud kebudayaan

Dr. Kuntjaraningrat, menyatakan jika kita menbandingkan budaya yang satu dengan budaya yang lain, ada perbedaan maka dapat dilihat bahwa unsur-unsur yang selalu hadir dalam setiap budaya yaitu yang disebut semesteran budaya atau kebudayaan universal (cultural universal). Tujuh unsure kebudayaan universal:
a. Bahasa
b. System pengetahuan
c. System dan organisasi kemasyarakatan
d. System peralatan hidup dan teknologi
e. System mata pencahariah hidup
f. System religi dan keagamaan, dan
g. Kesenian.
Ada tiga wujud kebudayaan, yaitu:
a. Wujud ideal, yaitu merupakan kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan, dan sebagainya, yangbersifat ideal dan abstrak. Fungsinya memberi jiwa kepada masyarakat, dan selalu brkaitan satu sistem.
b. Wujud kegiatan, yaitu kompleks aktivitas serta tindakan berpola manusia dalam masyarakat. Wujudnya konkret sebab dapat di observasi, wujud kebudayaan ini disebut system sosial.
c. Wujud material, yaitu berupa benda-benda yang diciptakan manusia untuk kemudahan hidupnya. Wujud kebudayaan ini disebut kebudayaan fisik/material.
Ketiga wujud ini sangat erat berkaitan satu dengan yang lain. Kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah pada tindakan dan karya manusia. Sebaliknya, kebudayaan fisik membentuk lingkungan hidup tertentu yang makin lama makin mempengaruhi pola cara berfikir manusia.

3. Ciri-ciri Pokok Kebudayaan:

a. Kebudayaan menunjukan ciri kenisbian.
b. Kebudayaan itu milik bersama.
c. Kebudayaan adalah hasil proses belajar.
d. Kebudayaan itu dapat disesuaikan (adaptif).
e. Kebudayaan itu suatu integrasi.
f. Kebudayaan selalu berubah.


4. Pengertian politik
Politik mengandung pengertian adanya hubungan khusus antara manusia yang hidup bersama, yang menimbulkan adanya aturan, dan kekuasaan. Dalam, pembicaraan sehari-hari, kita mengartikan politik sebagai suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Membicarakan politik berarti membicarakan masalah Negara, karena teori politik menyelidiki Negara sebagai lembaga politik yang mempengaruhi hidup masyarakat.

5. Pengertian budaya politik
Budaya politik merupakan cerminan sikap khas warga Negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya,serta sikap peranan warga Negara terhadap sistem politik itu. Oleh karena itu, politik merupakan orientasi psikologis terhadap sitem politik yang kemudian mengalami proses internalisasi ke dalam bentuk orientasi yang bersifat keyakinan.
Kebudayaan politik juga merupakan rangkaian kepercayaan, kebiasaan, dan perilaku yang berkaitan dengan kehidupan politik yang pada hakikatnya merupakan lingkungan psikologis tempat kegiatan politik berlangsung yang memberikan pemikiran untuk menolak/menerima sejumlah nilai&norma lainnya.

6. Wujud Budaya Politik
Wujud hasil budi daya masyarakat dalam bidang politik itu berupa:
a. System politik, peraturan hokum, ide/gagasan, norma, nilai yang bersifat abstrak. Dalam hal ini disebut budaya ideal.
b. Aktivitas atau tindakan berpola dari masyarakat dalam melakukan kegiatan politik.
c. Benda atau alat yang diciptakan dan di pergunakan untuk mendukung system dan aktivitas politik.

1. Tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
1. Tipe-tipe budaya politik
Di dalam suatu masyarakat dimana sikap dan orientasi politiknya sangat didominasi oleh karakteristik yang bersifat kognotif maka akan membentuk masyarakat yang parokial.
Dalam masyarakat dengan tipe parokial, masyarakat sama sekali tidak menyadari untuk apa mereka melakukan kegiatan politik. Kesadaran kognotif politiknya terbatas pada pengetahuan bahwa kekuasaan olitik memang ada dalam masyarakat lebih banyak karena mobiisasi atau ikut-ikutan.
2. Tipe budaya kawula
Dalam sebuah masyarakat yang mempunyai kecenderungan sikap dan orientasi politik dengan karakteristik yang bersifat afektif maka akan membentuk budaya politik yang bersifat kawula.

3. Tipe budaya partisian atau demokratis
Masyarakat dengan tipe budaya partisipan memiliki kompetensi politik yang tinggi, dimana warga masyarakat mampu memberikan evaluasi terhadap proses politik yang sedang berjalan.

2. tipe budaya politik lokal dalam masyarakat Indonesia
Masyarakat atau bangsa Indonesia terdiri dari kelompok-kelompok etnis yang mempunyai latar belakang bahasa, ras, budaya, agama yang berbeda-beda, dan mendiami ribuan pulau besar dan kecil, yang tersebar luas di kawasan nusantara. Dengan demikian masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai kelompok budaya politik lokal , dimana masing daerah memiliki tipe budaya politik yang berbeda satu dengan yang lainnya. Budaya politik saat ini diyakini masih bersifat parochial/kawula. Sebagian masyarakat lokal masih jauh tertinggal dalam hak dan kewajiban politiknya akibat pengalaman politik masa lalu, seperti imperialism dan feodalsme.hanya sebagian kecil anggota masyarakat yang sudah memiliki budaya demokratis karena mereka ditopang oleh kemempuan sosial,ekonomi, dan tingkat pendidikan yang relative rendah.
3. Proses penentangan budaya politik
Budaya politik lokal yang sudah kukuh, karena telah ada jauh sebelum masa kemerdekaan diserasikan dengan struktur politik nasional yang baru tumbuh dan berkembang sejak kemerdekaan. Berbagai wujud budaya politik lokal yang ada pada dasarnya cukup mencerminkan bagaimana hubungan suatu daerah dengan pengaruh budaya yang datang dari luar. Dalam upaya pematangan budaya politik baik nasional maupun lokal di perlikan peran serta dari kalangan pemerintah, wakil rakyatatau semua elite poltik baik di pusat maupun daerah, harus mengambil strategis untuk mewujudkan budaya politik partisipan.

4. Pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik
Budaya politik demokratis hanya diciptakan setelah melalui proses sosialisasi politik. Proses ini mewariskan berbagai nilai politik dari satu generasi ke generasi lainnya, dapat melalui berbagai jalur yang mandiri.

Pengertian sosialisasi politik
Sosialisasi politik adalah proses belajar berinteraksi antarwarga dalam masyarakat, sesuai dengan peranan politik yang dijalankan. Setelah seorang individu memperoleh pengetahuan,nilai, norma, dan sikap terhadap system politik maka individu tersebut akan berusaha untuk memahami dan menghayati serta mewujudkan sesuatu salam perilaku politiknya sehari-hari. Proses internalisasi merupakan proses seseorang untuk belajar menanamkan dalam kepribadian hidupnya. Proses enkulturasi dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah pembudayaan. Dalam proses ini seorang individu mempelajari pikiran serta sikapnya dengan system norma, nilai, peraturan sera adat kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.
1. Pelaksanaan sosialisasi politik.
Sosialisasi politik dapat berlangsung sejak dini di dalam lingkungan keluarga inti yang kemudian meluas ke keluarga besar,teman,lingkungan sekolah, dan sebagainya.

2. Pentingnya sosialisasi politik.
Sosialisasi sangat penting bagi pengembangan budaya politik, Karena sosialisasi politik membuat seorang individu menjadi tahu bagaimna ia harus berperilaku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sosialisasi politik sangat penting karena member bekal kepada individu maupun masyarakat berupa nilai-nilai, norma, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan sebagainya. Yang ada dalam masyarakat serta kebudayaan yang bersangkutan.smua di peroleh melalui sosialisasi politik akan sangat di perlukan oleh individu yang bersangkutan untuk melaksanakan peranan poliiknya dalam masyarakat yang berkaitan erat dengat pegembangan budaya politik dalam lingkungannya.


Nama : Sartika
Npm : 36210392
kelas : 1DD02

Sabtu, 08 Januari 2011

fenomena gunung berapi

Fenomena Gunung berapi





Letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa , dan juga manusia.
Gunung berapi secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik . Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti: Airan lava, letusan gunung berapi, aliran lumpur, abu, kebakaran hutan, gas beracun, dan gempa bumi.


Gunung berapi meletus pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2010 pukul 17.00 wib dan dengan peristiwa meletusnya gunung merapi ini tercatat ada belasan korban yang telah berhil di evakusai ke rumah sakit. dengan peristiwa merapi meletus ini, detik-detik gunung yang masuk dalam salah satu gunung berapi paling aktif di dunia ini melakukan aktivitas vulkaniknya

Setelah beberapa hari aktifitas vulkanik G. Merapi terus mengalami peningkatan secara signtfikan baik jumlah maupun energi gempabumi vulkanik. Merapi memasuki fase erupsi.
Gunung Merapi merupakan gunungapi tipe strato, dengan ketinggian 2.980 meter dari permukaan laut. Secara geografis terletak pada posisi 7° 325' Lintang Selatan dan 110° 26.5' Bujur Timur. secara administratif terletak pada 4 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyalali dan Kabupaten Klaten. Status kegiatan G. Merapi ditingkatkan dari Normal manjadi Waspada pada tanggal 20 September 2010, ditingkatkan menjadi Siaga pada 21 Oktober 2010.

Penyebabnya gunung merapi meletus karena kerak bumi lapisan tipis pada batuan padat 10 hingga 70km yang menganbang di lapisan lebih tebal dari batuan cair, mantel, dimana batu berada pada suhu 1100-1200C° C di lapisan paling dangkal dan lebih panas dan semakin panas dengan meningkatnya kedalaman. Batuan cair ini adalah cairan magma yang keluar dari gunung berapi pada permukaan kerak bumi dan menjadi batu lava ketika membeku. Kerak bumi memberikan sebuah tekanan besar pada mantel magma yang cenderung terhadap keuntungan pada setiap titik lemah yang berada di atas kerak bumi, yang terbentuk oleh beberapa patahan, untuk naik dan keluar di atas permukaan. Gunung berapi dengan bentuk kerucut yang khas terbentuk menjadi banyak lapisan dari letusan lava terpadatkan
selama ratusan ribu tahun. Hal tersebut merupakan kehidupan normal gunung berapi. Pada titik ini, mengingat banyaknya gunung berapi di dunia, kita bisa bertanya-tanya bagaimana magma dari mantel bisa begitu mudah keluar melalui kerak bumi. Jawabannya terletak
pada mantel yang sama,
hal ini ditunjukkan oleh gerakan-gerakan vkonvektif besar yang menyebabkan turunnya magma bagian atas yang lebih dingin, digantikan oleh magma bagian dalam yang lebih panas dalam siklus terus menerus, mirip dengan air mendidih dalam ketel. Konveksi aliran ini banyak terdapat di dalam mantel dan bergerak seperti ban berjalan, mampu bergerak seluas kerak bumi.
Lahar juga merupakan salah satu ancaman bagi masyarakat yang tinggal di lereng gunung berapi. Lahar adalah banjir bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah. Lahar dapat berupa lahar panas atau lahar dingin. Lahar panas berasal dari letusan gunung api yang memiliki danau kawah, dimana air danau menjadi panas kemudian bercampur dengan material letusan dan keluar dari mulut gunung. Lahar dingin atau lahar hujan terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar gunung yang kemudian membuat lumpur kental dan mengalir dari lereng gunung. Lumpur ini bisa panas atau dingin. Awan panas adalah hasil letusan gunung api yang paling berbahaya karena tidak ada cara untuk menyelamatkan diri dari awan panas tersebut kecuali melakukan evakuasi sebelum gunung meletus. Awan panas bisa berupa awan panas aliran, awan panas hembusan dan awan panas jatuhan. Awan panas aliran adalah awan dari material letusan besar yang panas, mengalir turun dan akhirnya mengendap di dalam dan di sekitar sungai dan lembah. Awan panas hembusan adalah awan dari material letusan kecil yang panas, dihembuskan angin dengan kecepatan mencapai 90 km per jam. Awan panas jatuhan adalah awan dari material letusan panas besar dan kecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan letusan yang besar. Material berukuran besar akan jatuh di sekitar puncak sedangkan yang halus akan jatuh mencapai puluhan, ratusan bahkan ribuan kilometer dari puncak karena pengaruh hembusan angin. Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki, dan juga menyebabkan sesak napas sampai tidak bisa bernapas.Abu letusan gunung berapi adalah material letusan yang sangat halus. Karena hembusan angin dampaknya bisa dirasakan ratusan kilometer jauhnya.


Gunung Berapi di Indonesia

Gunung Api atau yang lebih lazim di sebut dengan gunung berapi, merupakan gunung yang masih aktif melakukan aktivitas letusan atau suatu permukaan bumi yang menonjol yang mempunyai kekuatan dari dalam untuk mengeluarkan material yang terkandung di dalamnya yang di sertai dengan awan panas. Letusan gunung api sudah lama dikenal. Penemuan Fosil manusia purba yang tertimbul oleh batuan sisa gunung api yang pernah meletus pada jaman dahulu dapat menjadi suatu bahan bukti akan hal tersebut.
Letusan gunung api merupakan suatu gejala alam yang menakutkan dan amat berbahaya. Kepunahan sekelompok manusia dan kehidupannya pada masa lampau seringkali di sebabkan bencana alam yang hebat, diantaranya gunung api. Hal ini ditunjukkan ditemukannya fosil-fosil manusia purba dan peninggalan- peninggalan zaman purbakala yang tertumpuk batuan dan tanah.
Walaupun gunung api merupakan sumber dari bahaya yang besar, yang merugikan tetapi di lain hal gunung api juga memberi banyak manfaat. Lapukan batuan gunung api mendatangkan kesuburan bagi tanaman. Mineral-mineral yang masih segar yang membawa abu gunung api, seolah-olah merupakan pupuk yang tak henti-hentinya ditabur dari langit. Selain kesuburan tanah, gunung api juga mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia, antara lain;

A. Sebagai tempat wisata
Gunung api mampu menyuguhkan kepada kita keadaan alam yang unik. Topografinya yang menjulang memberikan kepada kita pemandangan yang luas didaerah sekitarnya. Contohnya Gunung Bromo, Matahari terbit disini amat menakjubkan karena dapat dipandang lepas dari ketinggian, lalu dipuncak gunung api kita bisa menyaksikan alam yang gersang, berbatu - batu, alam yang keras. Sangat berbeda dengan pemandangan yang lembut, yang terdapat di sekitarnya. Dikaki dan lereng gunung api lubang kawah yang menganga yang ditingkahi dengan letupan - letupan yang tak kenal henti membuat setiap insan bergetar, bau belerang yang menyeruak kesegaran hawa pegunungan akan memberikan kenangan tersendiri kepada setiap pendaki atau wisatawan.
B. Sebagai Tempat Petualangan
Menjelajahi gunung api memang banyak resiko batuan yang tajam terkadang dapat merenggut nyawa dan itulah tantangan bagi pendakian gunung api. Petualangan digunung api di Indonesia masih memerlukan pengembangan karena masih sering terdengar pemuda - pemuda kita yang tersesat dalam petualangan menjelajahi gunung api antara lain Gunung Gede - Pangrango, Gunung Salak, Gunung Semeru, Gunung Ceremai atau Gunung Slamet seringkali menjadi berita karena telah menelan korban.
Gunung api memang bisa buas bila kita tidak siap berkawan dengannya, bukan saja pengetahuan dan kemampuan fisik yang cukup, tetapi juga lapangannya disiapkan termasuk kebutuhan-kebutuhan berpetualang di gunung api.
C. Sebagai pengobatan dan tempat peninggalan sejarah
Air panas acapkali terdapat disekitar gunung api, oleh karena panas gunung api merambat kedalam air tanah. Dalam perjalannya ke permukaan air yang panas tersebut melarutkan berbagai mineral yang berguna untuk kesehatan. Air panas yang keluar dapat dipergunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit antara lain koreng sampai kolesterol, tetapi sebelum berendam di air panas gunung api harus tetap waspada akan kandungan racun yang ada.
Sejumlah 129 buah gunung api ini bergantian meletus sepanjang sabuk gunung api ini dan menewaskan hampir 5 juta penduduk yang bermukim di sekitar daerah bahaya. Letusan gunung api dapat berupa awan pijar, bom pijar, pasir, debu dan lahar serta gas - gas beracun.
Pada umumnya suatau daerah yang terancam bahaya gunung api di seluruh Indonesia dapat di perkirakan oleh jawatan Vulkanologi. Berikut jumlah prakiraan jumlah penduduk yang terancam oleh gunung api. Dari gambaran di atas tampak bahwa Pulau Jawa memiliki gunung api terbanyak dan bila hal ini di bandingkan dengan luas Pulau Jawa yang hanya 7 % dari seluruh dataran Indonesia serta jumlah penduduknya yang padat yaitu lebih kurang 70 % dari seluruh penduduk Indonesia, maka dapat di fahami bahwa tingkat bahaya gunung api di Pulau Jawa relatif lebih besar.




Mengenal Macam Macam Gunung Berapi
• Letusan Gunung Berapi Tipe Hawai

Letusan ini terjadi karena semua lava yang keluar langsung berbentuk cairan. Sehingga penyebarannya, berpencar ke segala arah. Bentuknya yang keluar dari dalam perut bumi pun seperti perisai atau tameng. Sebagai contoh adalah gunung Maona loa, Maona kea dan Kilauea di hawai.
• Letusan Gunung Berapi Tipe Stromboli
Letusan ini sifatnya adalah spesifik. Letusan-letusan yang keluar terjadi secara interval atau tenggang waktu yang hampir sama. Letusan tipe ini dapat memuntahkan material, bom, lapili, dan abu setiap 12 menit sekali

• Letusan Gunung Berapi Tipe Vulkano
Letusan ini dapat mengeluarkan material berbentuk padat. Letusan ini keluar dari dalam perut bumi berdasarkan atas kekuatan erupsi dan kedalaman dapur magmanya. Contoh dari gunung ini adalah Gunung Vesuvius dan Gunung Etna di Italia. Selain itu, ada juga Gunung Semeru di Jawa Timur.

• Letusan Gunung Berapi Tipe Merapi
Tipe letusan seperti ini sangat berbahaya sekali karena lava yang keluar sangatlah kental, sehingga dapat menyumbat mulut kawah. Oleh karena itu, tekanan gas yang terdapat di dalam perut bumi semakin bertambah kuat dan dapat memecahkan sumbatan lava.
Sumbatan tersebut kemudian terdorong ke atas, yang berakhir pada terlemparnya lava ke mana-mana. Lava ini menuruni lereng gunung, selain itu keluar pulalah awan panas yang lebih sering dikenal sebagai wedhus gembel atau awan panas.



• Letusan Gunung Berapi Tipe Perrey atau Plinian
Letusan tipe ini juga sangat ditakuti masyarakat karena semburannya yang dapat mencapai ketinggian 80km dan sangat merusak lingkungan.

• Letusan Gunung Berapi Tipe Pelee
Letusan tipe ini biasanya terjadi karena terdapat penyumbatan kawah di puncak gunung berapi dan bentuknya seperti jarum. Karena sumbatannya kecil, maka tekanan dari dalam perut bumi semakin besar, sehingga jika penyumbatan tersebut tidak dapat dibendung lagi, maka gunung tersebut dapat meletus.

• Letusan Gunung Berapi Tipe Sint Vincent
Letusan ini keluar bersamaan dengan air danau kawah dan mengakibatkan air danau tumpah bersama lava. Laharnya yang berbahaya sangat membahayakan manusia.





Macam Gunung Api Berbahaya di Dunia

Gunung api memiliki beragam ukuran dan bentuk tergantung lokasi terbentuknya. Faktor geologi mempengaruhi berbagai macam-macam gunung api ini.

 Stratovolcano
Banyak gunung api terletak pada barisan Cascade masuk dalam kategori ini. Gunung St. Helen, Hood, dan Ranier merupakan contoh klasiknya.
Contoh lain di seluruh dunia, termasuk Pinatubo di Filipina dan Tungurahua di Ekuador. Gunung tipe ini biasanya memiliki sisi curam yang tercipta karena lava dan aliran pyroclastic dari aktivitasnya bertahun-tahun, dekade atau abad. Biasanya terdapat ventilasi tengah dekat puncak gunungnya. Stratovolcano seringkali disebut juga sebagai gunung api komposit.

 Kaldera
Kaldera tercipta sa. Kaldera terbesar di dunia yaitu Kaldera Yellowstone yang tercipta akibat serangkaian runtuhan ruang magma. Kaldera lain at ruang magma besar terbentuk di bawah permukaan bumi diikuti sebuah letusan. Selama letusan, ruang magma menjadi kosong dan runtuh meninggalkan depresi pada lanskap. Besar kaldera yaitu beberapa mil hingga 10 mil (16 km) atau bahkan lebih besardapat ditemukan di Long Valley, California. Kaldera lazim ditemukan di Islandia, Eropa dan Afrika.
 Perisai
Gunung api perisai tak memiliki lereng curam seperti stratovolcano. Gunung api ini terbentuk dari aliran lava di sepanjang retakan di bumi. Gunung api perisai umumnya terbentuk bersama dengan retakan di titik panas kerak bumi. Serangkaian gunung api di sepanjang retakan memiliki perisai dan struktur kerucut abu. Rangkaian Kepulauan Hawaii memiliki gunung tipe ini, termasuk gunung Mauna Loa dan Kilauea.

 Campuran
Ketika banyak ventilasi mencapai permukaan, gunung api memiliki banyak karakteristik. Gunung api ini diklasifikasikan dalam gunung api campuran. Struktur gunung ini terbentuk pada waktu yang berbeda-beda. Contohnya, letusan pada satu ventilasi menciptakan perisai atau kerucur, sementara ventilasi lainnya menciptakan stratovolcano. Gunung Pacaya di Guatemala memiliki beberapa puncak dan pada setiap bentuknya memiliki stratovolcano dan kerucut. Gunung ini aktif memproduksi abu dan lava sejak 1965.

 Renggang
Lempeng tektonik secara literal mengambang pada mantel bumi membentuk kerak. Lempeng ini saling mendorong di beberapa wilayah, namun di wilayah lain akan saling menjauh. Area di mana tektonik saling menjauh disebut gunung api renggang. Renggangan dapat membentuk retakan sepanjang permukaan bumi. Ventilasi yang ada berhubungan dengan gunung renggang di sepanjang permukaan bumi. Area renggangan dominan terjadi di dasar laut Mid Atlantic Ridge. Sepanjang pegunungan ini, lava didorong keluar menciptakan pegunungan di bawah Samudera Atlantik. Gunung tipe ini banyak dijumpai di Islandia.

 Gunung Meja
Gunung ini merupakan hasil letusan gunung di bawah gletser. Gunung ini terbentuk dari lava dan gas menghasilkan gunung dengan bentuk hampir seperti kubus. Contoh klasik gunung meja adalah Herdubreid di Islandia. Gunung ini pernah meletus 10 ribu tahun silam ketika terjadi retakan di bawah es.

 Kerucut Sinder dan Tuff
Kerucut sinder terbentuk ketika scoria (lava ) keluar selama letusan, dan mendingin saat keluar dari ventilasi. Scoria biasanya berpori dan ringan. Kerucut Tuff terbentuk dari letusan gunung yang mengeluarkan abu dan batu apung. Gunung Paricutin di Mexico merupakan kerucut sinder. Paricutin muncul pada Februari 1943. Dalam hitungan hari, kerucut sinder setinggi 100 kaki (30,5 meter) tercipta dan letusan terus berlanjut. Gunung terus meletus hingga 1952, ketika letusan reda, gunung baru setinggi 1.300 kaki (396 m) pun terbentuk.